MURATARA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) jadi sorotan media. Pasalnya anggaran perjalanan dinas bernilai miliaran diragukan penggunaannya.
Dugaan perjalanan dinas yang dilaksanakan berkali-kali pada tahun 2023 bisa menyerempet ke korupsi.
Berikut rincian pengeluaran yang mencurigakan menurut data APBD Muratara melalui Sirup.lkpp.go.id
Informasi PA/KPA KLDI: Kab. Musi Rawas Utara (Muratara).
Satuan Kerja: Sekretariat DPRD
Nama PA/KPA: EFENDI AZIZ, SH.,M.Si
Alamat: Jl. Kesehatan Kel.Muara Rupit Kec.Rupit Kab.Musi Rawas Utara.
Email: effendiaziz7@gmail.com
Pembentukan Peraturan Daerah dan Peraturan DPRD: Belanja Perjalanan Dinas Biasa: Rp 2.500.000.000,-
Penyerapan dan Penghimpunan Aspirasi Masyarakat: Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota: Rp 100.000.000,-
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota: Rp 65.970.000,-
Fasilitasi Tugas DPRD: Belanja Perjalanan Dinas Biasa: Rp 501.000.000,-
Belanja Perjalanan Dinas Biasa: Rp 13.854.483.882,-
Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah: Belanja Jasa Tenaga Keamanan: Rp 90.000.000,- (APBD).
Belanja Jasa Tenaga Kebersihan: Rp 180.000.000,-
Administrasi Umum Perangkat Daerah:
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota: Rp 66.150.000,- (APBD)
Belanja Perjalanan Dinas Biasa: Rp 3.043.850.000,-
Peningkatan Kapasitas DPRD: Belanja Perjalanan Dinas Biasa: Rp 390.000.000,-
Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah:
Belanja Perjalanan Dinas Biasa: Rp 25.500.000,-
Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Muratara, Efandi Azis, tidak memberikan penjelasan apapun ketika dimintai konfirmasi melalui WhatsApp. Belum ada jawaban yang diberikan terkait perjalanan dinas biasa tahun 2023 ini, menciptakan keheningan yang semakin menimbulkan kecurigaan.
Sementara itu Pihak-pihak terkait diharapkan memberikan klarifikasi lebih lanjut untuk menjelaskan kepada pihak media ataupun lembaga LSM tentang penggunaan dana yang signifikan ini dan meredakan dugaan adanya praktik korupsi.
Sumber : Aliansinews.id
https://www.aliansinews.id/baca/id/perjalanan-dinas-dprd-muratarahabiskan-milyaran-rupiah-diduga-menjadi-ajang-korupsi/
Responses (13)